Mazmur 149:1-9
Nyanyian kemenangan bagi orang Israel
149:1 Haleluya!
Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!
Pujilah Dia dalam jemaah
orang-orang saleh.
149:2 Biarlah Israel bersukacita
atas Yang menjadikannya,
biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja
mereka!
149:3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
149:4 Sebab TUHAN berkenan
kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
149:5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria
dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur
mereka!
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan
mereka, dan pedang bermata dua
1 di tangan
mereka,
149:7 untuk melakukan pembalasan
terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan
terhadap suku-suku bangsa,
149:8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka
hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.
Haleluya!
Amsal 1:1--2:22
Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal
4 Salomo
5 bin Daud, raja Israel,
1:2 untuk mengetahui hikmat
4 dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman,
dan pengetahuan serta kebijaksanaan
kepada orang muda--
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu
dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki
orang bijak.
1:7 Takut akan TUHAN
5 adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8 Hai anakku,
dengarkanlah didikan ayahmu,
dan jangan menyia-nyiakan ajaran
ibumu
1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk
engkau
6 , janganlah engkau menurut;
1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang
darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12 biarlah kita menelan
mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi
bagi kita sekalian."
1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu
dari pada jalan
mereka,
1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan
dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18 padahal mereka menghadang
darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20 Hikmat berseru nyaring
di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,
kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci
kepada pengetahuan?
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak
ketika aku memanggil,
dan tidak ada orang yang menghiraukan
ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan
celakamu
7 ;
aku akan berolok-olok,
apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka
melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab,
mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana
mereka.
1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan
oleh kelalaiannya.
1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman,
terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.
"
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku,
jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
8 di dalam hatimu,
2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian
9 ,
dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai
bagi orang yang tidak bercela
lakunya,
2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya
yang setia.
2:9 Maka engkau akan mengerti
tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
2:10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu
10 dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
2:12 supaya engkau terlepas
dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
2:13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan
yang gelap;
2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,
2:15 yang berliku-liku
jalannya dan yang sesat perilakunya;
2:16 supaya engkau terlepas dari perempuan jalang,
dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,
2:17 yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya;
2:18 sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.
2:19 Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.
2:20 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik
11 , dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
2:21 Karena orang jujurlah akan mendiami tanah,
dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,
2:22 tetapi orang fasik
akan dipunahkan dari tanah
itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
1 Korintus 14:26--15:11
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
12 .
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
13 .
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
14 apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang
15 , sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat
orang-orang kudus,
perempuan-perempuan harus berdiam diri
16 dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Mereka harus menundukkan diri,
seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
14:36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
17 .
14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu
dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang
padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu
18 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu apa yang telah kuterima
sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan,
dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya
19 Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul,
bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya
Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia
Allah
20 aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka,
demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
1 Full Life: PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.
Nas : Mazm 149:6
Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang:
penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus
disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua
kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga
kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus
bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman,
mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat cat. --> Ef 6:17;
lihat cat. --> Ef 6:18).
[atau ref. Ef 6:11-18]
Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di
dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat
(1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).
2 Full Life: AMSAL-AMSAL.
Nas : Ams 1:1
Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan
singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan
tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini
digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana
menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan
berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh
dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).
3 Full Life: SALOMO.
Nas : Ams 1:1
Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada
permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah
mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di
kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan
Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati
Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;
lihat cat. --> 1Raj 11:1).
[atau ref. 1Raj 11:1]
Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman
Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa
takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat
Ams 1:7).
4 Full Life: HIKMAT.
Nas : Ams 1:2
Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan
berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya
mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa
segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya
standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada
memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada
mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat
Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3).
Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap
tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di
dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran
kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).
5 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan
Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar
kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk
memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan
Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
6 Full Life: ANAKKU, JIKALAU ORANG BERDOSA HENDAK MEMBUJUK ENGKAU.
Nas : Ams 1:10
Pada usia yang sangat muda dalam kehidupannya orang muda berhadapan
dengan bujukan untuk berbuat dosa. Tekanan dari kawan sebaya akan menggoda
mereka untuk bergabung dengan golongan mayoritas dan menikmati
kesenangan-kesenangan berdosa. Orang muda dapat menolak godaan untuk
berbalik dari Allah dan jalan-Nya dengan menggalang hubungan yang dekat
dengan-Nya sebagai Tuhan mereka, dengan kesediaan berdiri sendiri, jika
memang perlu, dalam komitmen mereka kepada jalan-jalan Allah yang benar
(ayat Ams 1:15-16), dan dengan menyadari bahwa jalan kompromi dan
kesenangan berdosa menuntun kepada sakit hati, kesukaran, malapetaka, dan
kebinasaan (ayat Ams 1:27;
lihat cat. --> Mat 4:1-11).
[atau ref. Mat 4:1-11]
7 Full Life: CELAKAMU.
Nas : Ams 1:26
Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar
mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan
akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar
yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai
apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita
bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat
Ams 1:27).
8 Full Life: MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita
akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita
dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan
perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman
Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
9 Full Life: BERSERU KEPADA PENGERTIAN.
Nas : Ams 2:3
Mempelajari firman Allah
(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)
[atau ref. Ams 2:1]
harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan
pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi
berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil
penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan
penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang
saudara baca (ayat Ams 2:5-7)
10 Full Life: HIKMAT AKAN MASUK KE DALAM HATIMU.
Nas : Ams 2:10
Hanya ketika hikmat Allah memasuki hati kita -- yaitu, motivasi,
keinginan, dan pikiran -- barulah akan menghasilkan hidup dan kuasa (bd.
Ams 4:23). Untuk mencapai hal ini, Roh kebenaran harus bekerja di dalam
jiwa kita (Yoh 16:13-14) sehingga semua perintah dan jalan Allah
menjadi kesenangan bagi kita (Mazm 119:47-48).
11 Full Life: TEMPUHLAH JALAN ORANG BAIK.
Nas : Ams 2:20
Berkat-berkat memperoleh hikmat meliputi:
- (1) belajar takut akan Tuhan sehingga terpelihara dari kejahatan
sepanjang perjalanan hidup (ayat Ams 2:5-8);
- (2) memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat
sehingga dapat mengelakkan tragedi-tragedi dosa (ayat Ams 2:11);
- (3) keinginan untuk menjauhi orang jahat dan bergaul dengan orang
yang benar dan baik (ayat Ams 2:12-15,20);
- (4) menjauhi kebejatan seksual (ayat Ams 2:16-19); dan
- (5) memperoleh berkat-berkat yang dijanjikan Allah (ayat
Ams 2:21).
12 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
13 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
14 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
15 Full Life: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat
sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua
kasus, beritanya diterima dari Allah.
- 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung
dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu
berita yang mutlak sempurna
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31
dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau
diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan
(2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini
tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap
kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh
disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh
diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi
ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;
lihat cat. --> 1Kor 14:29).
[atau ref. 1Kor 14:29]
Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis:
apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus
selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.
16 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN HARUS BERDIAM DIRI.
Nas : 1Kor 14:34
Ayat ini barangkali diterangkan oleh ayat 1Kor 14:35, dalam arti
bahwa para perempuan itu dilarang mengganggu kebaktian dengan mengajukan
pertanyaan yang dapat ditanyakan di rumah. Dalam 1Kor 11:5 Paulus
menganggap bahwa perempuan berdoa dan bernubuat dalam perhimpunan jemaat
umum (bd. perkataan "tiap-tiap orang" dalam 1Kor 14:23-24,31).
17 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.
18 Full Life: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus
Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus
Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil
(ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman
Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17;
Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai
umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada
kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada
janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka
adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk
menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan
dengan Alkitab.
19 Full Life: DAN YANG PALING AKHIR DARI SEMUANYA.
Nas : 1Kor 15:8
Pernyataan Paulus "yang paling akhir dari semuanya" harus diterima
secara mutlak. Paulus adalah yang paling akhir dari rasul-rasul dalam arti
bahwa ia menerima suatu amanat khusus melalui suatu perjumpaan pribadi
dengan Tuhan yang sudah bangkit itu untuk ikut serta meneguhkan kesaksian
Kristus yang asli (bd. Kis 9:3-8; 22:6-11; 26:12-18). Para rasul PB
adalah batu-batu yang mula-mula dan batu dasar dari gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20;
[atau ref. Ef 2:20]
bd. Mat 16:18; Wahy 21:14). Oleh karena itu, jabatan rasuli PB adalah
unik dan tak terulang lagi. Sebagai saksi dan utusan langsung dari Tuhan
yang sudah bangkit itu, mereka meletakkan dasar jemaat Yesus Kristus, suatu
dasar yang tidak pernah dapat ditambahkan atau diubah. Demikianlah, kedua
belas rasul yang mula-mula ditambah Paulus tidak mempunyai pengganti.
20 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus
yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan
kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan
kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).